Bupati Madina dan Pimpinan PT SMGP Tinjau Fenomena Alam Roburan Dolok
Panyabungan. Bupati Madina H. Saipullah Nasution didampingi pimpinan PT SMGP meninjau beberapa titik lubang air panas dan kawah air panas di Desa Roburan Dolok Kecamatan Panyabungan Selatan, Minggu (26/4/2025), yang viral akhir-akhir ini.
Turut mendampingi bupati Kepala Teknik Panas Bumi PT SMGP, Ali Sahid bersama manajemen, kemudian Asisten I Sahnan Pasaribu, Asisten II Ahmad Meinul Lubis, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Khoirul, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Mukhsin Nasution, Kepala Dinas Komunikasi dan Informastika Azhar Faras Hasibuan, dan Camat Panyabungan Selatan Elli Mutiara.
Saipullah mengatakan akan menyurati Ditjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM RI untuk melakukan penelitian investigasi terkait lubang air panas di wilayah itu. Di sisi lain, Saipullah menyebut ia sudah menerima informasi Ditjen EBTKE dalam beberapa hari ke depan akan menurunkan tim untuk pengecekan langsung ke lokasi.
“Rencana mereka, tim akan turun antara Selasa, Rabu, untuk meneliti secara menyeluruh,” sebut bupati.
Meskipun kondisi ini tidak berbahaya sesuai keterangan teknis PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP), Bupati Saipullah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.
“Karena ini merupakan sumber-sumber air panas dan uap, tetap waspada,” pesannya.
Kepala Teknis Panas Bumi PT SMGP Ali Sahid menegaskan, semburan lumpur panas itu tidak berkaitan dengan aktivitas perusahaan.
“Satu hal yang pasti adalah, berita yang beredar di masyarakat, lokasinya bukan di Wellpad E,” sebutnya
Ali Sahid mengatakan, meskipun sumur Pad E ditutup kembali, lubang-lubang baru yang mengeluarkan hawa panas atau air panas akan tetap terjadi karena hal seperti itu lumrah di sekitar lokasi yang berpotensi panas bumi.
“Itu adalah proses alamiah yang terjadi di daerah sekitar panas bumi di mana banyak patahan-patahan, dua tempat yang sudah dicek tadi, itu memang daerah patahan,” terang dia.
Meski demikian, Ali Sahid menyambut kedatangan tim dari Ditjen EBTKE sehingga ada keterangan yang menyeluruh.
“Mudah-mudahan bisa meluruskan isu-isu negatif yang ada di tengah masyarakat,” harap dia.
(mdc/mdz)